Setiap pekan, suasana di lingkungan mahasiswa KH. Abdul Chalim selalu diramaikan dengan kegiatan yang penuh semangat dan kekompakan. Seksi Kewirausahaan Mahasiswa secara rutin mengadakan kegiatan memasak dan berjualan beberapa jenis makanan seperti cimol bojot, cilmol kuah dan cipak koceak yang biasa kami sebut nyala rasa yaitu jajanan yang di produksi oleh kewirausahaan PGMI universitas KH Abdul Chalim – jajanan tersebut adalah khas Sunda yang kenyal dan gurih, disukai oleh banyak kalangan.

Kegiatan ini diikuti oleh empat mahasiswa secara bergilir setiap minggu dan dengan menu yang berbeda setiap Minggu kami membuat satu menu. Mereka bekerja sama mulai dari pagi hari dengan penuh antusias. Proses dimulai dari mempersiapkan bahan-bahan: tepung tapioka, bawang putih, cabai merah, penyedap rasa, ladaku, daun jeruk dan aneka bumbu rahasia yang membuat cimol dan cipak mereka punya cita rasa khas.

Dengan canda tawa dan semangat kebersamaan, mereka mulai membuat salah satu adonan makanan cimol bojot, cimol kuah atau cipak koceak. Proses memasak ini jadi momen yang paling seru—selain kerja sama yang kompak, kadang juga diiringi musik atau candaan khas mahasiswa yang membuat suasana dapur makin hangat.

Setelah semua siap, giliran sesi berjualan dimulai. mereka menjajakan cilok di area kampus dan sekitar asrama. Para mahasiswa lain dengan antusias datang membeli, tak jarang memuji kelezatan cilok buatan teman-temannya sendiri. Penjualan dilakukan dengan sistem bergiliran, memberikan kesempatan pada setiap anggota untuk merasakan pengalaman langsung melayani pelanggan, menghitung uang, dan mengatur stok.

Tak hanya soal keuntungan, kegiatan ini menjadi ajang pembelajaran nyata tentang wirausaha—bagaimana membangun tim, mengelola produksi, hingga strategi menarik pembeli. Bahkan seringkali mereka membuat promo khusus atau mengunggah kegiatan mereka ke media sosial untuk menarik lebih banyak pembeli.

Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa wirausaha bisa dimulai dari hal kecil, dilakukan dengan semangat kebersamaan, dan tetap menyenangkan. Selain melatih jiwa bisnis, kegiatan ini juga mempererat solidaritas antar mahasiswa dan menumbuhkan rasa tanggung jawab.