###

Mojokerto, 21 Juni 2022 – Institut Pesantren KH. Abdul Chalim kembali menyelenggarakan Seminar Internasional dengan tema “Strengthening Islamic Humanism in The Context of Civil Society”. Kegiatan ini berlangsung di Masjid Kampus, Jalan Bendunganjati, Pacet, Mojokerto, mulai pukul 08.00 hingga 15.30 WIB, dan dihadiri oleh lebih dari 500 peserta yang terdiri dari mahasiswa, dosen, peneliti, dan praktisi tasawuf dari berbagai daerah di Indonesia.

Acara dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan menyanyikan lagu Indonesia Raya, kemudian dilanjutkan sambutan oleh tokoh-tokoh utama kampus: Prof. Dr. KH. Asep Syaifuddin Chalim, M.A. (Pembina), Dr. KH. Mauhibur Rokhman, Lc., MIRKH. (Rektor), serta Ketua Panitia.

Seminar menghadirkan dua narasumber utama: Syekh Muhammad Ahmad Khotib dan Dr. KH. Mauhibur Rokhman, Lc., MIRKH., yang menyampaikan gagasan seputar nilai-nilai humanisme Islam dalam kehidupan masyarakat sipil.

Dalam pemaparannya, narasumber menekankan bahwa humanisme Islam adalah landasan moral dan sosial yang menjunjung tinggi martabat manusia, menolak kekerasan, serta mendorong inklusivitas dan dialog dalam masyarakat yang plural. Islam, dalam pandangan ini, tidak sekadar mengatur hubungan vertikal manusia dengan Tuhan, tetapi juga mengatur relasi sosial secara adil, damai, dan berkeadaban.

Seminar ini juga membahas bagaimana nilai-nilai Islam seperti keadilan, kasih sayang, dan tanggung jawab sosial dapat diimplementasikan secara nyata dalam konteks pembangunan demokrasi, pemberdayaan masyarakat, dan penanggulangan ketimpangan sosial.

Sesi diskusi dan tanya jawab berlangsung interaktif, menandakan antusiasme peserta terhadap isu-isu aktual keislaman dan kemanusiaan. Acara ditutup dengan pembacaan doa dan harapan agar kegiatan ilmiah seperti ini terus berlanjut sebagai bagian dari kontribusi kampus dalam menjawab tantangan zaman melalui perspektif keilmuan Islam yang inklusif dan solutif.

Kegiatan ini tidak hanya memperluas wawasan peserta, tetapi juga memperkuat peran Institut Pesantren KH. Abdul Chalim sebagai pusat pengembangan pemikiran Islam yang moderat, humanis, dan berorientasi pada penguatan masyarakat sipil.


(pgmi)