##

Mojokerto – Institut Pesantren KH. Abdul Chalim (IKHAC) kembali mengukuhkan komitmennya dalam menyuarakan pentingnya pendidikan spiritual melalui penyelenggaraan Seminar Internasional bertema “Tarbiyah Ruhiyah: Pendidikan Ruh untuk Memperbaiki Kondisi Sosial”. Kegiatan ini berlangsung pada Jumat, 26 Agustus 2023, bertempat di Masjid IKHAC, Pacet, Mojokerto, mulai pukul 09.00 hingga 12.00 WIB.

Acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, menyanyikan lagu Indonesia Raya, serta sambutan dari tokoh-tokoh penting IKHAC: Prof. Dr. KH. Asep Syaifuddin Chalim, M.A. selaku Pembina, Dr. KH. Mauhibur Rokhman, Lc., MIRKH. selaku Rektor, dan Ketua Panitia.

Seminar menghadirkan Syaikh Maulana Dr. Yusri Rusydi Jabr Al-Hasani, seorang ulama dan cendekiawan Muslim internasional, sebagai narasumber utama. Dalam paparannya, beliau menekankan bahwa pendidikan ruhiyah adalah elemen kunci dalam membentuk manusia yang utuh, berakhlak, dan mampu memperbaiki kondisi sosial secara berkelanjutan.

Melalui pendekatan tasawuf dan nilai-nilai keislaman, seminar ini mengupas krisis sosial kontemporer—seperti degradasi moral dan meningkatnya konflik sosial—yang sejatinya berakar dari lemahnya pembinaan ruh atau jiwa. Tarbiyah ruhiyah ditawarkan sebagai solusi konkret yang dapat diintegrasikan dalam sistem pendidikan formal dan non-formal.

Seminar yang diikuti oleh lebih dari 250 peserta—terdiri dari mahasiswa, dosen, dan peneliti—menghasilkan beberapa rekomendasi penting:

  1. Perlunya penguatan aspek ruhiyah dalam pendidikan sejak usia dini.
  2. Pentingnya kolaborasi antara keluarga, lembaga pendidikan, dan masyarakat dalam membina karakter spiritual.
  3. Integrasi nilai-nilai ketauhidan, keikhlasan, kesabaran, dan kepedulian sosial dalam kurikulum pendidikan.
  4. Peneguhan peran spiritualitas dalam membangun tatanan sosial yang adil, harmonis, dan bermartabat.

Kegiatan ini diakhiri dengan sesi tanya jawab yang interaktif, diskusi kelompok, serta pembacaan doa. Seminar ini diharapkan menjadi pijakan strategis bagi upaya pemulihan sosial berbasis spiritualitas Islam yang mendalam.