Mojokerto – Institut Pesantren KH. Abdul Chalim (IKHAC) kembali menunjukkan konsistensinya dalam pengembangan keilmuan Islam melalui penyelenggaraan Seminar Internasional bertema “Kemukjizatan Al-Qur’an di Era Milenial” pada Selasa, 13 Desember 2022. Kegiatan ini dilangsungkan di Masjid IKHAC, Jalan Bendunganjati, Pacet, Mojokerto, mulai pukul 15.00 WIB.
Acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, menyanyikan lagu Indonesia Raya, serta sambutan dari Prof. Dr. KH. Asep Syaifuddin Chalim, M.A. (Pembina), Dr. KH. Mauhibur Rokhman, Lc., MIRKH. (Rektor), dan Ketua Panitia. Seminar menghadirkan ulama besar dari Al-Azhar Kairo, Syeikh Prof. Dr. Muhammad Salim Abu Ashi al-Azhari, sebagai narasumber utama.
Seminar ini diikuti oleh lebih dari 250 peserta yang terdiri dari mahasiswa, dosen, serta peneliti dari berbagai lembaga pendidikan tinggi dan pesantren.
Dalam sesi utama, narasumber menegaskan bahwa kemukjizatan Al-Qur’an tidak hanya terletak pada keindahan bahasanya, namun juga pada kedalaman makna dan relevansinya terhadap kehidupan kontemporer, khususnya di era milenial. Seminar ini mengangkat bagaimana Al-Qur’an menjadi sumber inspirasi yang kontekstual dalam menjawab tantangan zaman, mulai dari isu moralitas hingga perkembangan teknologi.
Pembahasan mencakup berbagai pendekatan terhadap Al-Qur’an melalui kajian multidisipliner, seperti ilmu pengetahuan modern, teknologi digital, tafsir tematik, dan linguistik. Seminar juga menekankan pentingnya menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman dalam membangun karakter generasi muda yang adaptif terhadap perkembangan zaman namun tetap menjunjung tinggi nilai-nilai spiritual.
Para pembicara menyoroti pentingnya peran institusi pendidikan, khususnya pesantren, dalam memperkenalkan aspek kemukjizatan Al-Qur’an secara komprehensif, agar generasi milenial tidak hanya membaca tetapi juga mampu memahami dan mengamalkan kandungannya secara kritis dan aplikatif dalam kehidupan modern.
Kegiatan ini diakhiri dengan sesi tanya jawab dan diskusi kelompok yang berlangsung interaktif, serta ditutup dengan pembacaan doa bersama.
(pgmi)