##

Mojokerto — Institut Pesantren KH. Abdul Chalim (IKHAC) kembali menyelenggarakan kegiatan bertaraf internasional yang mengangkat isu penting dalam dinamika keagamaan global. Bertempat di Masjid Kampus IKHAC pada Jumat, 28 April 2023, Seminar Internasional kali ini mengusung tema “Proyek Piagam Umat Islam Melalui Identitas Keagamaan”. Kegiatan ini menghadirkan Prof. Abdel Latif Bouazizi sebagai narasumber utama dan diikuti oleh lebih dari 250 peserta dari berbagai kalangan, termasuk mahasiswa, dosen, peneliti, serta praktisi tasawuf dari seluruh Indonesia.

Acara dibuka secara resmi dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, menyanyikan lagu Indonesia Raya, serta sambutan dari Prof. Dr. KH. Asep Syaifuddin Chalim, M.A. selaku Pembina IKHAC, dan Rektor Dr. KH. Mauhibur Rokhman, Lc., MIRKH.

Dalam paparannya, Prof. Bouazizi menjelaskan bahwa proyek piagam ini dirancang sebagai upaya sistematis untuk memperkuat kesadaran umat terhadap nilai-nilai keislaman yang autentik. Identitas keagamaan bukan hanya sekadar atribut simbolik, tetapi merupakan representasi dari integritas moral, komitmen spiritual, dan tanggung jawab sosial umat Islam dalam membangun masyarakat yang inklusif dan berkeadaban.

Beliau menyoroti bahwa di tengah arus globalisasi yang kerap mengikis nilai-nilai lokal dan spiritual, umat Islam perlu mengukuhkan jati diri melalui internalisasi nilai-nilai tauhid dan ukhuwah dalam kehidupan sehari-hari. Piagam ini diharapkan menjadi panduan etis dan moral dalam merespons berbagai tantangan kontemporer, sekaligus memperkuat peran umat Islam sebagai pelopor perdamaian dan keadilan di tengah keragaman dunia.

Seminar ini turut menghadirkan diskusi panel yang interaktif, serta sesi tanya jawab yang membuka ruang reflektif dan konstruktif bagi peserta untuk memahami lebih dalam urgensi identitas keagamaan dalam penguatan peradaban Islam.

Kegiatan ditutup dengan doa bersama dan harapan agar semangat dalam membumikan nilai-nilai piagam keislaman dapat terus terjaga dan dikembangkan, baik dalam skala lokal, nasional, maupun global.


(pgmi)