Dalam rangka menjaga mutu pendidikan dan relevansi lulusan dengan dunia kerja, Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Fakultas Tarbiyah Universitas KH. Abdul Chalim (IKHAC) telah melaksanakan Tracer Study Tahun 2023. Kegiatan ini bertujuan untuk memetakan keberhasilan lulusan, mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan kompetensi alumni, serta merumuskan langkah tindak lanjut yang terukur untuk pengembangan program studi.
Berdasarkan laporan yang dihimpun, tracer study tahun ini berhasil menelusuri 94,1% lulusan PGMI tahun 2023. Hasilnya menunjukkan bahwa mayoritas alumni telah terserap di dunia kerja, khususnya di institusi pendidikan seperti madrasah dan sekolah dasar. Sebanyak 91% lulusan memperoleh pekerjaan dalam waktu kurang dari tiga bulan setelah kelulusan, sementara 87% di antaranya bekerja di bidang yang sesuai dengan latar belakang keilmuannya.
Respons positif juga datang dari para pengguna lulusan. Penilaian tertinggi diberikan pada aspek kompetensi keilmuan, komunikasi, kerja sama tim, dan etika kerja, yang seluruhnya berada di atas angka 87%. Namun, ada satu catatan penting: kemampuan berbahasa asing sebagian lulusan dinilai masih perlu ditingkatkan.
Menanggapi hasil tersebut, PGMI telah melakukan serangkaian tindak lanjut, antara lain:
- Pengembangan kurikulum, termasuk peningkatan porsi penggunaan bahasa asing (Arab dan Inggris) dalam mata kuliah.
- Pelatihan keterampilan praktis, seperti penggunaan media ajar digital (Canva, Google Classroom) dan workshop bersama praktisi pendidikan.
- Pembekalan pra-lulusan, berupa pelatihan public speaking, etika kerja, dan pemetaan karier.
- Evaluasi berkelanjutan, dengan melibatkan hasil tracer study dalam forum kurikulum tahunan serta revisi capaian pembelajaran.
Kaprodi PGMI menyatakan bahwa tracer study ini menjadi elemen penting dalam sistem penjaminan mutu internal, sekaligus wujud komitmen program studi dalam menghasilkan lulusan yang adaptif, unggul, dan siap menghadapi tantangan di dunia pendidikan.
Link Dokumen: Klik di sini
(pgmi)

